Ini Kelemahan Honda Vario Baru

Model baru tidak selalu lebih baik ketimbang versi terdahulu.

Pertengahan Januari 2015 kemarin, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengenalkan varian terbaru dari skuter matik andalan mereka, yakni Honda Vario.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Vario baru ini mengusung mesin berkapasitas 150cc yang sudah dibekali fitur Honda Smart Technology. Selain itu, meski kapasitas mesin naik, namun pemakaian bahan bakar diklaim justru lebih irit, berkat adaptasi teknologi eSP.
Sayangnya, seperti produk baru pada umumnya, Vario 150 eSP ini juga memiliki beberapa kelemahan. Dilansir dari situs Welovehonda, Rabu 4 Februari 2015, Honda memutuskan menambah jarak antara jok dengan tanah sejauh tujuh milimeter.
Penambahan tinggi ini akan membuat pengendara yang berpostur pendek kesusahan saat sedang berhenti di lampu lalu lintas atau kemacetan. Menurut Welovehonda, motor ini ideal untuk mereka yang memiliki tinggi badan di atas 170 sentimeter.
Hal kedua yang juga membuat pengendara kurang nyaman adalah berkurangnya ruang di dek bawah, yakni tempat kaki pengendara berpijak. Berkurangnya ruang dek ini adalah karena desain bodi Vario 150 eSP lebih besar dan mengusung tema futuristik.
Selain itu, Honda juga mengurangi jarak antar roda sebanyak satu milimeter, yang bila digabungkan dengan mesin yang lebih besar, maka akan menghasilkan ruang yang lebih sedikit untuk kaki.
Akibat ruang kaki lebih sempit, maka pengendara harus berhati-hati apabila ingin berbelok tajam, karena bisa saja setang menyenggol kaki, terutama bila postur pengendara tergolong jangkung.